Unit Pengelola Transportasi Angkutan Jalan (UPTAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terus meningkatkan layanan bagi masyarakat dengan memperbaiki fasilitas penunjang di Terminal Senen dan Terminal Tanjung Priok. Perbaikan bertujuan meningkatkan kenyamanan penumpang serta menarik lebih banyak calon penumpang.

" dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik terminal,"

Kepala UPTAJ, Syamsul Mirwan mengatakan, sejumlah fasilitas baru di Terminal Senen tengah dibangun, termasuk tempat ibadah yang lebih besar dan ruang tunggu yang lebih nyaman.

Ia menyampaikan, ruang tunggu di Terminal Senen akan direvitalisasi dengan penambahan meja resepsionis dan backdrop yang modern.

“Di Terminal Senen, kami membangun musala dan memperbaiki ruang tunggu. Desain pintu masuk akan dilengkapi dengan atap membran yang membentang. Sebelumnya belum ada fasilitas seperti ini,” ujar Syamsul, Rabu (23/10).

Ia menjelaskan, lantaran kondisi musala sebelumnya sangat kecil, maka musala lama telah dirobohkan dan akan digantikan dengan bangunan baru.

“Terlebih, Terminal Senen merupakan salah satu pusat transit utama di Jakarta, melayani banyak penumpang setiap harinya,” katanya.

Sementara itu, fokus pembangunan di Terminal Tanjung Priok adalah renovasi musala menjadi masjid yang lebih besar dan layak.

“Di Terminal Tanjung Priok, kami akan mengubah musala menjadi masjid agar lebih representatif dan sesuai dengan kebutuhan penumpang,” ucap Syamsul.

Menurutnya, sebuah terminal penumpang harus memenuhi sejumlah indikator standar untuk memastikan kelayakan fasilitasnya. Ia menambahkan, proses perbaikan fasilitas layanan ini ditargetkan selesai pada November 2024.

Ia berharap pembangunan dan perbaikan ini dapat memenuhi standar tersebut dan memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

“Dengan perbaikan fasilitas ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik terminal, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penumpang di Terminal Senen dan Tanjung Priok,” tandasnya.